KEDIRI KOTA - Sebagai wujud terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kota maupun Kabupaten Kediri atas baru terbentuknya Komunitas atau Organisasi Tim Vertical Rescue Indonesia (VRI) Kediri pertama kali melakukan kegiatan pembersihan pilar-pilar Jembatan Brawijaya, Kota Kediri, Sabtu (18/2/2023) pukul 09.30 WIB.
Tim VRI Kediri yang bergerak bidang sosial ini, yang baru terbentuk tanggal 17 Januari 2023. Tim VRI Kediri yang khusus penanganan evakuasi korban di medan yang terjal.
Anom Suroso selaku Koordinator VRI Wilayah Kediri mengatakan, bahwa kegiatan awal VRI Kediri dengan membersihkan pilar-pilar jembatan brawijaya dari kerak-kerak debu biar terlihat bersih kembali seperti semula dan untuk memperindah tampilan jembatan brawijaya.
Kegiatan pembersihan pilar-pilar jembatan sebelah utara ada coretan pilox yang akan dibersihkan dengan cairan khusus untuk melunturkan cat pilox dan stiker yang menempel bisa hilang. Pelaksanaan pembersihan di targetkan selama dua hari dan juga menyesuaikan dari cuaca.
"Kegiatan pembersihan ini dengan melibatkan anggota RVI Kediri sebanyak 23 orang. Tim VRI sendiri masing-masing personil memiliki spesialis tidak semua memiliki kemampuan panjat tebing, " kata Anom.
Lanjut Anom dengan kehadiran sekolah VRI Kediri, yang diikuti 30 personil berlangsung di Wisata Gunung Kelud ada beberapa materi pelatihan yang kita ajarkan.
"Mulai dari basic-basic seputar teknik dasar panjat tebing dan pengenalan simpul atau tali temali. Juga pelatihan tentang teknik penjangkauan korban dan teknik evakuasi korban, " ucapnya.
Anom menambahkan, dalam waktu dekat Tim VRI Kediri akan melakukan kegiatan baksos di Wisata Gunung Kelud dengan menanam pohon buah untuk kera liar biar ada cadangan makanan.
"Untuk sementara waktu Basecamp Tim VRI Kediri masih pindah-pindah dan titik kumpulnya door to door, di Semampir dan Desa Tanjung Kabupaten Kediri, " tutup Anom. (prijo)