KOTA KEDIRI - KPU Kota Kediri melaksanakan media gathering III bersama ratusan jurnalis Kediri Raya terkait pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak tahun 2024 berlangsung di Ewok Cafe Jalan Kawi Kec Mojoroto Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (13/10/2024) pukul 19.30 WIB.
Kegiatan media gathering III dihadiri Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian, Sekretaris Fanny Widjayanto, jajaran Komisioner KPU Kota Kediri dan ratusan jurnalis Kediri Raya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Presiden Harus Lugas!
|
Hadir juga narasumber Wahyudi mantan Komisioner KPU Kota Kediri dan Hari Triwasono wartawan senior mantan Tempo.
Diawali dari jajaran Komisioner KPU menjelaskan secara detail mulai program dan tahapan dari KPU, baik dari Icha Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Sofi Divisi Teknis, Nia Sari Divisi Data dan Informasi dan Imam Divisi Hukum.
Sementara, dari narasumber Wahyudi menjelaskan terkait kerjasama dengan media dan KPU Kota Kediri dimana keduanya saling membutuhkan, karena KPU butuh media untuk pemberitaan terkait program dan tahapan KPU Kota Kediri.
"Sehingga hubungan antara KPU dengan media terjalin dengan baik sehingga tingkat partisipasi pemilih bisa meningkat sesuai yang diharapkan pada Pilkada nanti, " ujar Wahyudi.
Disusul Hari Tri Wasono menyampaikan dalam pemberitaan rekan media agar berimbang, obyektif dan sesuai KEJ. Dan, rekan media juga bisa membantu pemberitaan yang sesuai fakta.
"Dikarenakan info-info media sosial belum bisa dipertanggungjawabkan maka ini peran media untuk meluruskan info yang ada di medsos tersebut, " ungkap Hari.
Sementara, Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian mengatakan pelaksanaan media gathering yang bertujuan untuk menjalin kerjasama KPU dengan media berjalan dengan baik.
"Kedepannya KPU minta dukungan media untuk memberitakan program dan tahapan-tahapan Pilkada yang sudah mendekati hari H pada tanggal 27 November 2024, " ucap Reza.
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Anies Harus Jadi Presiden
|
Lanjut Reza Smsaat ini masuk tahapan kampanye kemudian masuk tahap I logistik pada 20 Oktober akan ada pencetakan surat suara, kita KPU, Bawaslu dan Kepolisian akan mengawal di percetakan di Temprina Nganjuk sampai di pengiriman.
"Kemudian untuk desain surat suara setelah disetujui baru nanti dicetak dan untuk jumlah surat suara dari jumlah DPT akan di tambah 2 persen, " ujarnya.
Selanjutnya untuk tahapan debat publik pertama yang dilaksanakan tanggal 1 November 2024 semula tanggal 30 Oktober kita undur dan akan dilakukan dua kali debat publik.