BNN Kota Kediri Berhasil Ringkus Pemuda Asal Gayam Diduga Edarkan Sabu

KEDIRI KOTA - Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri berhasil meringkus pemuda inisial ES (37) di rumahnya Gayam Kecamatan Mojoroto Kota Kediri beserta barang bukti berupa sabu-sabu.

Kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar menyampaikan, berdasarkan informasi masyarakat adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Tim BNN Kota Kediri melakukan penyelidikan pada hari Kamis tanggal 16 Maret 2023 pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Ahmad Muzani Pertanyakan Wabah PMK pada Sapi Terjadi Kembali di Indonesia

"Tim BNN Kota Kediri melakukan penangkapan terhadap pemuda inisial ES di Rumah Kelurahan Gayam Kecamatan Mojoroto Kota Kediri yang bekerja karyawan swasta, " ucapnya saat konfrensi pers, Rabu (22/3/2023) pukul 10.00 WIB.

Lanjut Bunawar dari hasil penangkapan mengamankan barang bukti yang berhasil diamankan, 1 lembar plastik klip yang berisi butiran kristal diduga sabu seberat 0.94 gram, 1 lembar plastik klip seberat 0.96 gram dan 1 buah baskom magicom.

Baca juga: 3 Saksi Kembali Diperiksa Terkait Korupsi di PT AMU

Selanjutnya, barang bukti berupa, 1 lembar plastik klip dengan berat 0.89 gram, 1 lembar plastik klip dengan berat 0.58 gram, 1 lembar plastik dengan berat 0.56 gram, 1 lembar plastik dengan berat 0.58 gram kristal warna putih yang diduga sabu, 1 lembar plastik dengan berat 0.59 gram dan 1 buah Handphone Merk OPPO A15 warna hitam dengan simcard. 

"Untuk pengembangan jaringan yang lainnya, BNN Kota Kediri masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, " AKBP Bunawar, S.H Kepala BNN Kota Kediri. 

Baca juga: Dianggap Tidak Sah, Muktamar Luar Biasa MDI Digugat

Terpisah, Agung Pribadi selaku Ketua DPD Penggiat Anti Narkoba Indonesia ( PANI ) Kota Kediri menyampaikan, selamat kepada Kepala BNN Kota Kediri. 

Ditengah keterbatasan personil, peralatan, kewenangan, dan pendanaan bisa mengungkap, kasus peredaran Narkoba di wilayah Kota Kediri. 

Baca juga: Sukamta Kecam Penembakan Jurnalis Al-Jazeera oleh Tentara Zionis

Agung juga sangat berharap semoga P4GN di Kota Kediri bisa lebih efektif dan masif, sehingga korban kejahatan yang luar biasa dari narkoba ini mendapatkan perhatian yang luar biasa. 

"Kejahatan narkoba ini juga mendapat perhatian dari seluruh elemen masyarakat dan juga dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemkot Kediri, " ungkap Agung. 

Baca juga: Korban Penipuan Investasi Bodong Rp 250 Miliar Lapor Polisi

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar, Danan Prabandanu, Agung Pribadi selaku Ketua DPD PANI dan jajaran BNN Kota Kediri. (prijo atmodjo)